ALPUKAT
Buah alpukat kaya vitamin A dan karoten yang baik.
Demikian juga dengan mineral kalium dan rendah natrium. Dilaporkan, makanan
yang kadar kaliumnya tinggi dan natriumnya rendah adalah makanan yang sehat
untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Menurut dr Samuel Oetoro,
SpGK, ahli gizi dari Semanggi Spesialis Clinic, orang yang menderita diabetes
sangat disarankan untuk mengonsumsi buah alpukat. Buah alpukat juga bisa
dimanfaatkan untuk kecantikan, misalnya saja, mengatasi tumit pecah-pecah atau
kulit kering dengan cara diblender dan dijadikan masker. Potongan buah alpukat
yang diiris tipis-tipis mirip lempengan juga bisa digunakan untuk mengatasi
mata lelah dan sembab. Sementara itu, alpukat yang sudah dihaluskan dan dicampur
dengan jeruk bisa dimanfaatkan sebagai penghitam rambut. Caranya, alpukat yang
sudah halus tadi dibalurkan pada rambut, lalu ditutup dengan topi mandi selama
satu jam. Setelah itu keramas dengan sampo. Dengan berbagai khasiat yang
dimiliki buah lezat ini, rasanya kita perlu membiasakan diri untuk memasukkan
buah ini dalam daftar menu sehari-hari, baik itu sebagai jus, salad, maupun
minuman segar.
BUNGA KENOP
Bunga Kenop ditanam di pekarangan dan di tanam
sebagai tanaman hias atau tumbuh liar di ladang yang cukup mendapat sinar
matahari. Tumbuhan yang berasal dari Amerika tropis ini dapat ditemukan pada
ketinggian 1-1.300 m dpl. Rasanya manis, sifatnya netral. Bunga kenop
berkhasiat sebagai obat batuk, obat sesak napas, peluruh dahak dan obat radang
mata. Kandungan Kimianya yaitu Gomphrenin I, Gomphrenin II, Gomphrenin III,
Gomphrenin V, Gomphrenin VI dan amarathin. KAndungan minyak asiri, flavon atau
saponin mempunyai khasiat sebagai peluruh dahak. Bagian yang digunakan adalah
bunga atau seluruh herba segar atau herba kering. Indikasi: o Bunga berkhasiat
untuk pengobatan o Batuk rejan (pertusus), o TB Paru disertai batuk darah, o
Sesak napas (Asma Bronkial), o Radang saluran napas akut dan menahun, o Radang
mata, o Sakit Kepala, o Panas dan kejang pada anak karena gangguan hati, mimpi
buruk pada anak, o Disentri, dan o tidak lancar buang air kecil
BROKOLI
kandungan vitamin C pada brokoli jumlahnya lebih
banyak daripada jeruk Kandungan kalsium brokoli juga lebih besar dibandingkan
segelas susu, dan brokoli juga diketahui mengandung lebih banyak serat daripada
sepotong roti gandum Cara mengkonsumsinya pun sangat mudah, bisa dimakan
mentah, ditumis, dicampur sebagai salah satu bahan sop atau dikukus sebagai
lalapan. Meningkatkan daya kerja otak Peneliti dari Royal Pharmaceutical
Society membuktikan bahwa brokoli mengandung senyawa yang mirip dengan
obat-obatan penyakit Alzheimer. Alzheimer adalah bentuk dementia (berkurangnya
ingatan) yang paling umum dijumpai di kalangan orang tua yang disebabkan oleh
enzim acetylcholinesterase. Brokoli dianggap memiliki sifat
anti-acetylcholinesterase paling kuat.
CENGKEH
Cengkeh adalah kuntum bunga kering yang dihasilkan
dari pohon cengkeh, pohon cengkeh banyak tumbuh di daerah tropis, Indonesia
dikenal sebagai salah satu negara penghasil cengkeh. Tanaman banyak dihasilkan
di daerah Maluku. Cengkeh dewasa ini sebagian besar di manfaatkan untuk
penyedap makanan sedangkan pemanfaatan untuk kesehatan sudah dikenal selama
berabad-abad. Di Cina cengkeh sudah dimanfaatkan untuk menghilangkan bau mulut
lebih dari 2000 tahun yang lalu, pada saat itu Kaisar sampai menyarankan
apabila rakyatnya ingin bertemu beliau harus mengunyah cengkeh terlebih dahulu
sehingga pada saat bicara akan tercium aroma yang harum. Bahkan cengkeh di Cina
dan Persia juga dianggap bisa merangsang pitalitas seksual. Cengkeh berkhasiat
sangat kuat untuk obat karena dapat merangsang. Anti bakteri, anti virus dan
anti septic. Setelah diolah menjadi minyak Cengkeh dapat dimanfaatkan untuk
menghilangkan rasa sakit untuk penderita sakit gigi karena kandungan senyawa
yang terkandung didalamnya dapat membantu sirkulasi peredaran darah dan dan
merangsang kulit apabila dioleskan langsung pada kulit. Bersama ini
diinformasikan beberapa manfaat Cengkeh untuk pengobatan, diantaranya : •
Merangsang aromatik pernapasan : Dimanfaatkan untuk mengatasi mual,
muntah-muntah, perut kembung, lemas dan gangguan pencernaan. Minyak cengkeh
juga dapat dimanfaatkan sebagai pembasmi kuman yang ampuh dan penyembuh luka
serta dapat melegakan tenggorokan. Cengkeh banyak dimanfaatkan sebagai obat
secara nyata diantaranya digunakan untuk melindungi dari masuk angin dan perut
kembung. Membantu merangsang sirkulasi darah dan mengatur suhu tubuh. •
Gangguan Pencernaan : Cengkeh dapat merangsang produksi enzymatic dan
meningkatkan berfungsinya percernaan. Cengkeh digunakan dalam mengatasi
permasalahn lambung, sakit perut dan gangguan pada pencernaan. Adapun cara
pembuatanya obat untuk mengatasi muntah-muntah, sakit perut dan tenggorokan
adalah dengan menghaluskan cengkeh dan dicampur madu kemudian dimimum. • Kolera
: Cengkeh sangat ampuh untuk mengatasi kolera karena dapat memperkuat lendir
usus dan lambung serta menambah jumlah darah putih, adapun caranya dengan
mengambil 4 gram kuntum cengkeh dan 3 gelas air kemudian di rebus sampai
menjadi setengahnya. • Asma : Untuk pengobatan obat asma caranya dengan
mengambil 6 kuntum cengkeh dicampur 30 ml air dan sedikit madu, lakukan hal
tersebut 3 kali sehari. • Sakit Gigi : Untuk pemanfaatan mengatasi sakit gigi
caranya Sangrai 10 butir cengkeh sampai hangus. Giling sampai halus, masukkan
kelubang gigi secukupnya, lalu tutup dengan kapas. Lakukan 2 kali sehari. Cara
lain: sumbat gigi yang berlubang dengan kapas yang telah ditetesi minyak cengkeh.
• Sakit Telinga : Untuk mengatasinya caranya dengan mengoleskan minyak cengkeh
ke telinga yang terasa sakit dengan menggunakan katembat. • Sakit Kepala :
Untuk mengatasi sakit kepala caranya dengan mencampurkan cengkeh, garam dan
susu, karena sifat garam dapat menyerap cairan dan menurunkan tekanan darah. •
Sirkulasi Darah : Minyak Cengkeh bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme
tubuh Anda, dengan meningkatkan sirkulasi darah akan menurunkan suhu tubuh.
DAUN DEWA
Daun dewa tergolong tumbuhan semak yang subur pada
ketinggian 0-1.000 meter di atas permukaan laut. Tinggi tumbuhan ini bisa
mencapai 50 cm. Daunnya tunggal bertangkai pendek berbentuk bundar telur
berujung lancip. Kedua permukaan daunnya berambut dengan warna putih. Warna
permukaan daun di bagian atas hijau tua, sedangkan di bawahnya berwarna hijau
muda. Bunganya terletak di bagian ujung batang, berwarna kuning berbentuk
bonggol. Efek farmakologis daun dewa adalah antikoagulan (koagulan=zat yang
mempermudah dan mempercepat pembekuan darah), mencairkan bekuan darah,
stimulasi sirkulasi, menghentikan perdarahan, menghilangkan panas, dan
membersihkan racun. Daun dewa mengandung zat saponin, minyak atsiri, flavonoid,
dan tanin. Efek farmakologis didapatkan dari seluruh tanaman. daun dewa juga bisa
mengatasi kejang pada anak dan beberapa jenis pendarahan. Untuk mengatasi luka
terpukul, tak datang haid, pendarahan pada wanita, pembengkakan payudara,
batuk, dan muntah darah seluruh tanaman daun dewa ditumbuk, atau direbus, lalu
airnya diminum. Bila anak-anak mengalami kejang beri minum air dari satu batang
daun dewa. Bagian daunnya dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kutil dan tumor.
Untuk kutil haluskan daun dan ditempelkan pada bagian yang sakit dan biarkan
hingga keesokkan harinya. Untuk mengatasi tumor, silakan makan daun dewa
sebagai lalap. Untuk kanker buatlah ramuan dari 30 gram daun dewa segar, 20
gram temu putih, 30 gram jombang yang direbus dengan 600 cc air hingga tersisa
300 cc, lalu disaring dan airnya diminum.
DELIMA
Delima kaya akan antioksidan polyphenols, seperti
tannin dan anthocyanin. Penelitian medis telah menunjukkan bahwa pasien yang
mengonsumsi jus delima setiap hari dapat merasakan berbagai keuntungan, yakni
kadar kolesterol menurun, memeroleh vitamin C lebih banyak, serta aliran darah
ke jantung meningkat. Ini berarti jus delima juga efektif untuk menjaga jantung
supaya tetap sehat dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebagai
minuman, jus delima juga dapat mencegah dan memperlambat efek penyakit
Alzheimer, menurunkan tekanan darah, menjaga agar arteri tidak tersumbat oleh
penumpukan plak, mencegah kerusakan tulang rawan, dan menjaga kesehatan gigi
CIPLUKAN
SINONIM: Nama Latin : Physallis angulata Linn. Atau
physallis minima Linn Nama Daerah : keceplokan, nyornyoran, cecenet, cecendet
KLASIFIKASI : Bangsa : Solonales Suku : Solonaceae Marga : Physallis Jenis :
Physallis peruviana L KEGUNAAN : Dalam pengobatan Alternatif Herbal Influenza,
Sakit tenggorok, Batuk rejan, Bronchitis, Gondongan, Pembekakan buah pelir,
Bisul, Borok, Kencing manis, Sakit paru – paru, Ayan, Pembekakan prostate.
JAMBU BIJI
Penyakit Yang Dapat Diobati : Diabetes melitus,
Maag, Diare (sakit perut), Masuk angin, Beser; Prolapsisani, Sariawan, Sakit
Kulit, Luka baru; Pemanfaatan : 1. Diabetes Mellitus Bahan: 1 buah jambu biji
setengah masakCara membuat: buah jambu biji dibelah menjadi empat bagian dan
direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untukdiambil
airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore 2. Maag Bahan: 8
lembar daun jambu biji yang masih segar. Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter
air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan:
diminum 3 kali sehari, pagi, siang dan sore. 3. Sakit Perut (Diare dan Mencret)
Bahan: 5 lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya Cara
membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk
diambil airnya Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari pagi dan sore. 4. Sakit
Perut atau Diare pada bayi yang masih menyusui Bahan: jambu biji yang masih
muda dan garam secukupnya.Cara menggunakan:dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi
tersebut,airnya ditelan dan ampasnya dibuang. 5. Masuk Angin Bahan: 10 lembar
daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai merah, 3 mata buah asam, 1
potong gula kelapa, garam secukupnya Cara membuat: semua bahan tersebut direbus
bersama dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil
airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari. 6. Beser (sering kencing)
berlebihan Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 3 sendok bubuk
beras yang digoreng tanpa minyak (sangan = Jawa).Cara membuat: kedua bahan
tersebut direbus bersama dengan 2,5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1
gelas kemudian disaring.Cara menggunakan: diminum tiap 3 jam sekali 3 sendok
makan.
JERUK NIPIS
Jeruk nipis punya banyak manfaat. Selain menjadi
minuman yang menyegarkan, buah yang sudah dikonsumsi ribuan tahun yang lalu ini
juga bisa mencegah daan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Memang ada begitu
banyak jeruk, antara lain jeruk keprok, jeruk manis, jeruk sitrun, jeruk
sambal, jeruk nipis, jeruk mandarin, dan masih banyak lagi yang lainnya. Akan
tetapi, dari segi manfaat tidak ada satu pun yang menyamai jeruk nipis. Jeruk
nipis merupakan tumbuhan perdu dengan banyak cabang. Tingginya bisa mencapai
enam meter. Daunnya berbentuk bulat telur dan bertangkai. Bunganya berbentuk
bintang berwarna putih. Batangnya berkayu keras dan biasanya berbuah setelah
2,5 tahun. Buahnya berbentuk bulat dengan permukaan yang licin, berkulit tipis,
dan berwarna hijau kekuningan jika sudah tua. Tanaman ini diduga berasal dari
daerah India sebelah utara. Buah jeruk nipis mengandung banyak air dan vitamin
C yang tinggi. Daun, buah, dan bunganya, mengandung minyak terbang limonin dan
linalool. Biasanya jeruk nipis tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah yang
banyak terkena sinar matahari. Masyarakat di Belanda terutama yang berdiam di
kota-kota besar seperti Amsterdam, Den Haag, dan Rotterdam, telah mengenal
manfaat jeruk nipis sejak beberapa abad lalu. Begitu pula masyarakat di Amerika
Serikat. Mereka mulai mengenal manfaat jeruk nipis sejak zaman Indian kuno.
Ohio State Biotechnology Centre di kota Columbus, Ohio, Amerika Serikat, pernah
melakukan penelitian terhadap jeruk nipis. Hasilnya, jeruk nipis kaya akan
vitamin dan mengandung sejumlah mineral. Jeruk nipis yang berkhasiat adalah
jeruk nipis yang masih segar, berkulit tipis, serta berwarna hijau kekuningan.
Selain buah, akar, daun, dan bunga jeruk nipis sering digunakan sebagai obat.
Menurut dr Prapti Utami, buah jeruk nipis mengandung beberapa zat yang
bermanfaat bagi tubuh, antara lain, asam sitrun, glukosa, lemak, minyak atsiri,
vitamin C, kalsium, fosfor, belerang, dan asam amino. “Banyaknya kandungan yang
terdapat pada jeruk nipis membuat buah ini banyak digunakan sebagai obat,
Minyak atsiri daun jeruk nipis dapat menghambat pertumbuhan staphylococcus
aureus (kuman pada kulit). Air jeruk nipis dapat digunakan sebagai obat kumur pada
penderita sakit tenggotokan. Bau harumnya membuat enak, sedap ketika kita
berkumur. Kulitnya, bila ditahan di dalam mulut, bisa mengharumkan atau
mengurangi bau mulut tak sedap dan mengatasi radang karena mengandung zat asam
yang dapat mematikan kuman. Karena berbagai kandungnan minyak dan zat yang ada
di dalamnya, jeruk nipis juga dimanfaatkan untuk mengatasi disentri, sembelit,
ambeien, haid tak teratur, difteri, jerawat, kepala pusing atau vertigo, suara
serak, batuk, bau badan, menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe,
flu, demam, terlalu gemuk, amandel, penyakit anyang-anyangan (kencing terasa
sakit), mimisan, dan radang hidung.
JARAK BALI
Nama Lokal : Jarak batang gajah. Penyakit Yang Dapat
Diobati : Demam, bengkak terpukul, digigit ular biasa. Pemanfaatan : BAGIAN
YANG DIPAKAI: Seluruh tanaman KEGUNAAN: – Demam – Bengkak terpukul – Digigit
ular berbisa PEMAKAIAN: Untuk minum: 10-15 g direbus. Ampasnya digunakan untuk
ditempelkan pada tempat yang sakit. Komposisi : SIFAT KIMIAWI DAN EFEK
FARMAKOLOGIS: Manis, pahit, dingin. Menghilangkan sakit (analgetik),
menghilangkan pembengkakan, menghilangkan racun dan membersihkan panas.
JATI BELANDA